Minggu, 31 Juli 2016

Menari di Watu Belapi

" Dua pria mengenakan pakaian adat segera menyalakan api dari bambu dengan sabut kelapa. Kami harus mengunyah pinang yang dicampur kapur, agar memerah sesekali kapur harus ditambahkan "

Udara segar segera kami rasakan begitu tiba di daerah Watu Belapi, dihadapan kami terlihat gunung kembar lada dan dobo berdiri tegar. Alunan musik tradisional terdengar begitu memaski perkampungan adat watu belapi. Tari penyambutan dimainkan ibu ibu dan warga watu belapi. Sirih pinang rokok harus kami terima sebagai penghargaan atas penyambutan mereka. Gadis bergiring giiring mengedarkan sirih dan pinang. Dua pria mengenakan pakaian adat segera menyalakan api dari bambu dengan sabut kelapa. Kami harus mengunyah pinang yang dicampur kapur, agar memerah sesekali kapur harus ditambahkan. Kini api telah menyala dari gesekan bambu yang mereka buat. Tenun ikat menjadi ciri khas pakaian mereka. Tari perang segera menghibur kami begitu api telah dinyalakan, bebeapa diantara kami menyalakan rokok dari api yang dibuat. Watu Belapi berarti Batu Berlapis, daerah bergunung yang kami lewati adalah gunung batu.
Maya Mayarni Dimana lokasi tepatnya pak Yos? sy sangat ingin sekali mengunjungi NTT, namun kesempatan untuk kesana blm ada. Doakan suatu saat sy bs berkeliling Nusantara yg indah.
Muhammad Yusuf Saleh Yos
Muhammad Yusuf Saleh Yos
Write a comment...
Welcoming dance @ Watu Belapi Sikka Flores

Tidak ada komentar:

Posting Komentar