Save Monas
Entah apa salah Monas sehingga sering di jadikan Nazar. Ada yang minta digantung ada juga yang akan melompat dari Monas. Saya yakin saat Soekarno merancang Monas, tidak terpikir bahwa Monas akan dijadikan sebagai tempat seperti itu.
Umumnya yang bernazar adalah para politisi. Mengapa bukan gedung DPR Yang mereka tempati Nazar, misalnya gantung saya di Sidang Paripurna , atau Saya akan melompat dari Meja ruang sidang Kan lebih afdol. Jangan jadikan Monas jadi Monaz monumen Nazar.
Lagian yang dijadikan alasan Nazar ga banget deh, kalo Ahok berhasil mengumpulkan 1 juta KTP akan meloncat dari Monas. Terus apa kaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya ?. Coba kalo taruhannya seperti kalo kami tidak bisa mencapai Prolegnas tahun ini , gantung kami di depan pagar Senayan. Atau kami akan melompat dari lantai kantor kami masing masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar