Tanpa Gadget anda bisa ke Gencet
Tak bisa dibayangkan manusia kota tanpa Gadget ?, kini gadget menjadi andalan manusia kota. Mereka akan segera berbalik ke rumah jika ketinggalan benda ini ketimbang dompet yang bersi uang. Mereka begitu gelisah jika gadget mereka telah low batt atau tidak menemukan signal dan Wifi. Revolusi di media sosial makin membuat ketergantungan mereka kepada benda nirkabel ini. Kebutuhan untuk berkomunikasi dimanfaatkan dengan baik oleh para produsen gadget, setali tiga uang dengan provider content content dan jaringan. Hanya dalam waktu singkat kita harus segera mengganti gadget, entah itu usang, rusak atau bahkan dicuri orang.
Tak bisa dibayangkan manusia kota tanpa Gadget ?, kini gadget menjadi andalan manusia kota. Mereka akan segera berbalik ke rumah jika ketinggalan benda ini ketimbang dompet yang bersi uang. Mereka begitu gelisah jika gadget mereka telah low batt atau tidak menemukan signal dan Wifi. Revolusi di media sosial makin membuat ketergantungan mereka kepada benda nirkabel ini. Kebutuhan untuk berkomunikasi dimanfaatkan dengan baik oleh para produsen gadget, setali tiga uang dengan provider content content dan jaringan. Hanya dalam waktu singkat kita harus segera mengganti gadget, entah itu usang, rusak atau bahkan dicuri orang.
Perkembangan teknologi informasi, menjadikan informasi benar benar
berada dalam genggaman. Apa yang diramalkan Naisbith sebelum tahun 2.000
terbukti benar, bahwa mereka yang menguasai informasilah yang akan
menang. Generasi yang lahir tahun dua ribuan benar benar dimanjakan oleh
gadget, kemana mana mereka terlihat sibuk memncet key pad sembari
telinga dipasangi head set. Kemacetan ibu kota serta jarak yang jauh
membutuhkan pengorbanan yang besar, baik dari segi waktu maupun biaya.
Kini Om google bisa membantu mencarikan apa saja .
Saya termasuk salah satu yang mujur menikmati teknologi informasi dan gadget ini. Belajar computer di tahun 87 saat computer menjadi barang langka. Tahun 90 an kami sudah terkoneksi antar cabang dengan intra net, dan sudah bisa berkirim pesan melalui computer bahkan melakukan telekonfrence yang sangat baru saat itu. Di tahun tahun itu kami merasakan mewahnya menggunakan telepon celuller yang selalu kami gantungkan di pinggang. Tahun 2.000 an saat millennium bug, kebetulan Saya menjadi Internet Mkt Manager di jaman web site mewabah. Agar tak tertinggal informasi, serta menemukan kawan kawan yang berserakan di seluruh Indonesia saya bergabung dengan Friendster. Selain menjadi sarana komunikasi, media ini dijadikan media untuk belajar menulis dan menyampaikan ide dan gagasan.
Friendter segera terlindas oleh arus media sosial lainnya seperti Facebook, Tweeter dan kini Line dan Whats up. Jangan ditanya sudah berapa banyak Laptop dan Handphone yang menjadi korban keganasan arus teknologi informasi ini. Bukan sekedar eksis atau update status, tapi gadget ini membuat kita mudah dihubungi jika ada hal yang penting. Baik itu hubungan sosial maupun business. Bagaimana kesalnya kita jika ada urusan penting dan seseorang itu angat sulit dihubungi. Tanpa Gadget anda bisa ke Gencet.
Menunggu Soetta airport 8 sept 15
Saya termasuk salah satu yang mujur menikmati teknologi informasi dan gadget ini. Belajar computer di tahun 87 saat computer menjadi barang langka. Tahun 90 an kami sudah terkoneksi antar cabang dengan intra net, dan sudah bisa berkirim pesan melalui computer bahkan melakukan telekonfrence yang sangat baru saat itu. Di tahun tahun itu kami merasakan mewahnya menggunakan telepon celuller yang selalu kami gantungkan di pinggang. Tahun 2.000 an saat millennium bug, kebetulan Saya menjadi Internet Mkt Manager di jaman web site mewabah. Agar tak tertinggal informasi, serta menemukan kawan kawan yang berserakan di seluruh Indonesia saya bergabung dengan Friendster. Selain menjadi sarana komunikasi, media ini dijadikan media untuk belajar menulis dan menyampaikan ide dan gagasan.
Friendter segera terlindas oleh arus media sosial lainnya seperti Facebook, Tweeter dan kini Line dan Whats up. Jangan ditanya sudah berapa banyak Laptop dan Handphone yang menjadi korban keganasan arus teknologi informasi ini. Bukan sekedar eksis atau update status, tapi gadget ini membuat kita mudah dihubungi jika ada hal yang penting. Baik itu hubungan sosial maupun business. Bagaimana kesalnya kita jika ada urusan penting dan seseorang itu angat sulit dihubungi. Tanpa Gadget anda bisa ke Gencet.
Menunggu Soetta airport 8 sept 15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar