Jumat, 29 Juli 2016

Semangat dalam semangkuk Coto

Semangat dalam semangkuk Coto
Begitu kata ini disebut, maka kata yang tak bisa lepas berikutnya adalah Makassar. Ibarat soul mate kedua kata ini sulit terpisah. Coto akan kehilangan semangat dan ruh tanpa Makassar, demikian juga orang orang Makassar akan kehilangan semangat tanpa Coto.
Entah sejak kapan awalnya orang orang Makassar makan coto ? Rekaan saya yang maaf bisa saja menjengkelkan kita. Saya menebak nebak kita makan coto itu di masa penjajahan. Analisisnya begini , orang orang Eropa sebagai meneer (tuan) akan mengkonsumsi daging, yang hingga kini tidak mengkonsumsi jeroan. Maka jeroan ini kita olah dengan kekayaan kita yakni rempah rempah maka jadilah coto Makassar.
Itu gurauan saja, yang jelas Coto Makassar sudah mendunia. Saya doyan makan coto sejak tahun 80 an, saat harga coto masih Rp. 300. Agar tidak bayar , maka kita harus makan coto sebanyak banyaknya. Taruhan yang terkenal saat itu adalah yang makan paling sedikit yang harus bayar. Maka angka angka lima tujuh, tiga empat akan terdengar saat membayar coto.
Arti angka angka di atas adalah jumlah mangkuk dan ketupat yang kita habiskan. Angka lima tujuh berarti Anda mengkonsumsi lima mangkuk coto dan tujuh buah ketupat. Di usia remaja kami saat itu, angka lima tujuh masih tergolong standar belum yang out standing, karena ada kawan yang punya trkor sembilan lima belas. Kalau sekarang saya masih bisa empat tiga. Empat ketupat tiga gelas air :)
Seperti kata Makassar dan Coto, maka ketupat adalah makanan lain yang tak boleh terpisah dari coto. Saya masih tidak sreg melihat orang makan coto pakai nasi. Beras yang dibungkus daun kelapa atau pandan ini menjadi paduan lengkap Coto, saya lebih senang yang dibungkus pandan. Boleh percaya boleh tidak, Warung yang menggunakan ketupat daun pandan umumnya rasa coto nya enak.
Soul mate coto lainnya adalah sambel dan jeruk nipis. Kekompakan mereka inilah yang akan melelehkan keringat. Belum afdol rasanya Coto yang belum mengeluarkan keringat.
Jika tak bisa makan coto mungkin menuliskan Atau membacanya bisa memberi Anda semangat :)
‪#‎kasihtaksampaidgsirua‬

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar