Saya
memeriksa kembali ticket pesawat yang dikirmkan kemarin oleh afwandi.
Tertera jadwal keberangkatan hari ini pukul 9.30 yang berarti sy sdh
harus ke airpport pukul 8.00 karena jarak anatara rumah dan bandara
ditempuh hanya sekitar 30 menit. Pesawat srwijaya akan membawa kami dari
makassar menuju Balikpapan dan selanjutnya pada pukul dua nanti akan
menerbangkan kami kembali ke berau. Perjalanan akan kami lanjutkan
menuju Malinau dengan mobil, informasi yang sy dapatkan dari panitia
perjalanan darat akan ditempuh sekitar 4 jam.
Acara yang diprakarsai oleh GIZ yakni lembaga swadaya yang bekerja untuk pemerintah jerman adalah follow up dari pertemuan awal di Bali bulan lalu. Saat itu Giz membawa serta pemerintah Berau dan Malinau untuk mengunjungi progran kami yang ada di Bali, mereka sangat tertarik untuk mengimplementasikan apa yang kami lakukan di bali. Tujuan kunjungan kami adalah untuk mensurvey kelayakan kedua kabupaten tersebut untuk pelaksanaan program. Sy bersama kiki dari BT akan melihat dar dekat proses produksihingga supply chain dari kedua daerah tersebut.
Cuaca cerah saat shuttle bus mengantar kami ke pintu pesawat, beberapa hari ini makassar mendung dan hujan, pengumuman boarding tepat waktu pkl 9.00. Saya sengaja memilih masuk ke salah lounge yang ada di bandara sultan hasanuddin untuk memanfaatkan wifi agar bisa mengirim laporan ke jakarta, selain itu saya pun tidak sempat sarapan pagi tadi . Kali ini sy membayar cash karena semua credit card sy telah sy off kan, pembayaran cash rupanya sudah naik biasanya sy hanya membayar rp. 50.000 kini harus membayar rp. 80.000. Pkl 7 pagi kiki yang akan berangkat bersama saya menjemput saya, kami tiba di bandara pukul 8.
Tertera SJ0568 di boarding pass kami, rute yang berada di pengumuman mks-palu-bpn-berau-tarakan. Saya baru menyadari bahwa perjalanan ini harus transit di bandara mutiara palu.....bersambung
Cukup lama berada di landasan pacu tanpa ada keterangan yang jelas, kami telah berada diatas pesawat beberapa menit selepas pukul sembilan. Saat waktu menujukkan pkl 10.00 perlahan pesawat melaji dan menembus awan kota makassar. Kami tiba di mutiara sekitar pukul sebelas dan melanjutkan perjalanan ke Balikpapan dengan pesawat yang sama setelah berhenti sejenak di bandara mutiara..........
Acara yang diprakarsai oleh GIZ yakni lembaga swadaya yang bekerja untuk pemerintah jerman adalah follow up dari pertemuan awal di Bali bulan lalu. Saat itu Giz membawa serta pemerintah Berau dan Malinau untuk mengunjungi progran kami yang ada di Bali, mereka sangat tertarik untuk mengimplementasikan apa yang kami lakukan di bali. Tujuan kunjungan kami adalah untuk mensurvey kelayakan kedua kabupaten tersebut untuk pelaksanaan program. Sy bersama kiki dari BT akan melihat dar dekat proses produksihingga supply chain dari kedua daerah tersebut.
Cuaca cerah saat shuttle bus mengantar kami ke pintu pesawat, beberapa hari ini makassar mendung dan hujan, pengumuman boarding tepat waktu pkl 9.00. Saya sengaja memilih masuk ke salah lounge yang ada di bandara sultan hasanuddin untuk memanfaatkan wifi agar bisa mengirim laporan ke jakarta, selain itu saya pun tidak sempat sarapan pagi tadi . Kali ini sy membayar cash karena semua credit card sy telah sy off kan, pembayaran cash rupanya sudah naik biasanya sy hanya membayar rp. 50.000 kini harus membayar rp. 80.000. Pkl 7 pagi kiki yang akan berangkat bersama saya menjemput saya, kami tiba di bandara pukul 8.
Tertera SJ0568 di boarding pass kami, rute yang berada di pengumuman mks-palu-bpn-berau-tarakan. Saya baru menyadari bahwa perjalanan ini harus transit di bandara mutiara palu.....bersambung
Cukup lama berada di landasan pacu tanpa ada keterangan yang jelas, kami telah berada diatas pesawat beberapa menit selepas pukul sembilan. Saat waktu menujukkan pkl 10.00 perlahan pesawat melaji dan menembus awan kota makassar. Kami tiba di mutiara sekitar pukul sebelas dan melanjutkan perjalanan ke Balikpapan dengan pesawat yang sama setelah berhenti sejenak di bandara mutiara..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar